Dalam kehidupan sehari-hari manusia secara tidak sadar hidup dalam dunia seni, dari bangun tidur sampai akan tidur lagi di malam hari. Mereka tidak sadar telah menggunakan Seni Rupa Terapan dalam hidupnya, lalu apa seni rupa terapan itu dan bagaimana contoh seni rupa terapan itu sebenarnya?
Seni rupa terapan adalah salah satu cabang dari seni rupa, selain seni lukis yang mana cabang yang banyak diketahui oleh masyarakat. Seni rupa pada awalnya mengacu pada aliran seni dunia Barat, untuk itu dalam bahasa Inggris Seni Rupa Terapan adalah Applied Art. Pengertian seni rupa terapan adalah sebuah karya seni rupa yang dapat digunakan (Applied) dalam kehidupan sehari-hari dimana karya-karya tersebut mengandung nilai Fungsi tertentu disamping nilai Seni (keindahan) yang ada dalam karya tersebut
Untuk Fungsi dalam karya seni rupa terapan dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu fungsi Estetis dan juga fungsi Praktis. Pengertian dari fungsi seni rupa terapan Estetis adalah sebuah karya seni rupa dimana fungsinya di khususkan hanya sebagai benda hias saja, sebagai contoh seni rupa terapan fungsi Estetis adalah sebuah karya Batik atau Tenun yang dibuat khusus hanya untuk sebagai hiasan dinding saja, Benda-benda kerajinan (salah satu contohnya Tembikar dan Anyaman), Topeng, dan Vas Bunga
Sedangkan pengertian fungsi seni rupa terapan Praktis adalah sebuah karya seni rupa dimana fungsinya adalah sebagai benda yang bisa di pakai dalam kehidupan sehari-hari, untuk contoh seni rupa terapan fungsi praktis adalah segala perabotan dalam rumah tangga seperti, Almari, Meja, Kursi, dan karya Tekstil (Baju, Kaos, Celana, etc)
Di Indonesia seni rupa terapan dapat di bedakan berdasarkan bentuknya, hal ini sebuah karya seni rupa terapan terdapat 4 kategori, diantarnya adalah Seni Kriya, Rumah Adat, Senjata Tradisional, dan Transportasi Tradisional. Untuk penjabaran contoh dari seni rupa terapan berdasarkan kategori tersebut adalah sebagai berikut;
1. Seni Kriya
Contoh Gambar Seni Rupa Terapan Kriya Keramik |
2. Rumah Adat
Contoh Gambar Seni Rupa Terapan Rumah Adat Minangkabau |
3. Senjata Tradisional
Contoh Seni Rupa Terapan Senjata Tradisional Kujang |
4. Transportasi Tradisional
Contoh Seni Rupa Terapan Delman Transportasi Tradisional |
🔵 Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan
Jika di atas telah kita ketahui tentang Seni Rupa Terapan, maka akan timbul pertanyaan tentang apa beda dari seni rupa murni dan seni rupa terapan, bukannya itu sama saja ?
Dari pertanyaan tersebut jawabannya tentu saja "Berbeda". Jika seni rupa terapan adalah sebuah karya seni rupa yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari berdasarkan nilai fungsinya, maka pengertian seni rupa murni adalah sebuah karya seni rupa dimana karya-karya tersebut hanya cenderung terhadap nilai seni atau keindahannya saja. Dalam hal ini seni rupa seni murni hanya dapat di nikmati saja dan tidak dapat di gunakan berdasarkan fungsinya sebagaimana seni rupa terapan. Seni rupa murni di dunia Barat lebih akrab dengan sebutan Fine art
🔵 Sejarah Seni Rupa Terapan
1.Seni Rupa Masa Pra-Sejarah
Pada masa Pra-sejarah dahulu, sebenernya seni rupa terapan sudah ada. Hal ini di buktikan dengan temuan alat-alat seperti Kapak Batu, Nekara, Moko, Tulang untuk berburu mangsa, bejana dan lain sebagainya. Pada masa ini seni rupa terapan hanya sebagai Fungsi Praktis saja, hingga masyarakat pada waktu itu menemukan nilai keindahan dalam sebuah karya. Dari sinilah seni rupa terapan mulai berkembang dengan memiliki bentuk yang beragam pada karya-karya seni terapan tersebut
2. Seni Rupa Terapan Masa Peradaban Kuno
Dengan berkembangnya Seni Rupa Terapan, manusia akhirnya bisa menemukan sebuah alat di mana alat tersebut di peruntukan sebagai alat tulis. Hal ini lah yang mendasari seni rupa terapan pada masa peradaban kuno di mulai. Secara bentuk di bandingkan dengan pra-sejarah bentuknya dari karya-karya lebih modern. Salah satu kota yang memiliki peradaban ini adalah kota Mesir, dimana kota tersebut mempunyai peradaban kebudayaan yang tinggi
Pada masa ini sebuah karya tidak hanya dilihat secara Praktisnya saja, akan tetapi nilai keindahan juga di perhatikan. Mereka juga mulai mempertimbangkan apakah sebuah karya tersebut bisa di gunakan setiap hari sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penerapan warna pun mulai di gunakan dalam sebuah karya seni rupa terapan
Hukum-hukum geometris mulai di gunakan pada masa ini sebagaimana mengacu pada peradaban Yunani dan juga Romawi. Pada peradaban Yunani pengaplikasian hukum-hukum geometris terlihat pada karya gerabah dan juga jambangan yang di buat pada waktu itu. Sedangkan di Romawi unsur-unsur dari geometris di terapkan pada karya-karya bangunan mereka yang Eksotis
3. Seni Rupa Terapan Masa Peradaban Modern
Pada masa ini ilmu tentang fungsi bentuk dan juga keindahan mulai di temukan. Sehingga dalam penciptaan sebuah karya seni rupa terapan banyak aspek yang di pertimbangkan. Seperti halnya dalam pembuatan sebuah baju, bagaimana sebuah baju tersebut selain bisa di pakai, tetapi mempunyai bentuk yang ketika orang melihat akan terasa indah jika di pakainya. Dalam contoh gerabah dan arsitektur, bagaimana cara menciptakan sebuah karya seni rupa terapan agar kokoh dan tidak mudah rusak selain melihat nilai keindahannya. Hal ini berdampak pada perkembangan seni rupa terapan dengan teknologi yang semakin canggih
Demikian pengertian Seni Rupa Terapan dan juga Sejarah Seni Rupa Terapan. Semoga Bermanfaat bagi Anda. Jika ada tambahan bisa di tambahkan di kolom komentar. Terima Kasih
──────────────────────────────────────────────────
( Baca Juga Pengertian SENI RUPA dan Unsur Unsurnya )
makasih kak untuk contoh contohnya
ReplyDeletesindonews internasional