Pengertian, Sejarah Dan Contoh FUTURISME Dalam Seni Rupa

Contoh Arsitektur Futuris
karya Antonio Sant'elia

Futurisme dari bahasa Perancis, yaitu futur atau dalam bahasa Inggris yaitu future yang keduanya berarti "masa depan". Futurisme adalah sebuah ilmu yang mempelajari masa depan. Selain itu aliran ini juga merupakan sebuah aliran seni yang avant-garde atau sebelum masanya, terutama pada tahun 1909. Aliran ini terutama paling kuat muncul di Italia, meskipun ada juga pengikut-pengikutnya di Britania Raya dan juga Rusia

Futurism merupakan aliran seni di Italia yang didirikan oleh Filippo Tommaso Marinetti pada tahun 1908. Gerakan atau aliran seni ini diinspirasi dari kehidupan yang berubah karena penemuan mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke-20. Tipografi dalam Futurisme berkembang menjadi media ekspresi dalam desain, bukan makna saja akan tetapi juga bentuknya. Banyak karya-karya Futurisme divisual-kan dengan puisi yang memakai bentuk-bentuk tipografi sebagai ungkapan perasaan.Yang mendukung karya puisi tersebut adalah seniman Heller dan Seymour


🔴 Sejarah Singkat Aliran Futurisme

Potret Filippo Tommaso Marinetti

Awal mula gagasan Futurisme telah ada sejak abad ke-19 yaitu pada tahun 1876 di Mesir. Pada abad ke-20 gagasan Futurisme mulai di angkat dan di terapkan tepatnya pada tahun 1909 di negara Eropa yaitu di negara Italia. Hal ini di wujudkan sebagai perkembangan seni rupa modern di Eropa pada saat itu. Pada abad ke-20 Revolusi dan perubahan terjadi dengan munculnya tekhnologi dan ilmu pengetahuan baru, tentu saja tekhnologi tersebut mempengaruhi kehidupan manusia karena di desain untuk membantu kehidupan manusia sehari-harinya. Perubahan tersebut juga berpengaruh terhadap dunia seni. Para seniman merasa kurang puas dengan adanya perkembangan seni yang terjadi saat itu, mereka berusaha mencari cara-cara baru untuk mengembangkan seni untuk mengimbangi perubahan tekhnologi yang telah terjadi pada kehidupan

Salah satu sastrawan Italia yaitu Filippo Tommaso Marineti pada tanggal 20 Februari 1909 memplubikasikan pernyataannya tentang Futurisme ke media massa Figaro di kota Paris. Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa akan lahir aliran seni baru yaitu aliran seni masa depan atau bahasa Italinya adalah "le Futurisme", dan akan binasa seni masa lampau atau "le Passeisme"

Kemudian dalam seni rupa tepatnya pada tanggal 11 Februari 1910 aliran seni Futurisme Seni Lukis di publikasikan ke masyarakat, dengan di tanda tanganinya manifesto oleh Carlo Carra, Umberto Boccioni, Giacomo Balla, Luigi Russolo dan Gino Severini. Pada tanggal 20 Februari 1910 barulah Fillipo Tommaso Marineti mempublikasikan lahirnya seni masa depan atau "le Futurisme" tersebut. Lalu pada tanggal 3 Maret 1910 mulai di terapkan dalam penciptaan sebuah karya seni. Hal ini menandakan bahwa seni masa lalu telah di ganti dengan seni masa depan seiring perkembangan zaman dalam kehidupan manusia

Pada abad ke-20 dengan perkembangan tekhnologi yang tersebar ke seluruh negara-negara di dunia, aliran seni rupa Futurisme juga masuk ke Indonesia. Aliran Futurisme adalah perkembangan dari aliran seni Kubisme, maka bisa di pastikan bahwa perkembangan aliran Kubisme membawa juga aliran Futurisme ke Indonesia

( Baca Juga SENI MODERN - Pengertian, Sejarah dan Contohnya )


🔴 Perkembangan Aliran Seni Futurisme

Potret Carlo Carra

Seiring berjalannya waktu maka aliran seni Futurisme mengalami perkembangan. Berdasarkan atas itu maka aliran seni Futurisme di bagi menjadi 2 (dua) aspek yaitu aspek absolut dan aspek relatif. Aspek Absolut adalah suatu garis-garis yang dinamis suatu obyek di mana hal tersebut dapat di pecah-pecah menurut tendensi tertentu terhadap suatu gerakan yang dapat di wujudkan ke dalam bentuk-bentuk abstrak yang dinamis. Sedangkan aspek Relatif merupakan perwujudan yang sebenarnya tentang obyek. Sebagai contoh dari aspek relatif misalnya dalam penggambaran kuda yang sedang berlari, maka kuda di gambar bukan memakai 4 (empat) kaki, karena itu menandakan kuda sedang istirahat, tetapi dalam penerapannya adalah kuda di gambar dengan memakai beberapa kaki untuk menimbulkan kesan kuda sedang berlari


🔴 Pengaruh Futurisme Dalam Kehidupan Manusia

Potret Gino Severini

Dalam seni rupa Futurisme mempengaruhi cabang-cabang seninya antara lain adalah seni lukis, seni patung, seni musik, desain dan arsitektur. Untuk arsitektur Futurisme berpengaruh terhadap penerapan bagian-bagian bangunan, misalnya adalah lantai, pintu, ornamen, bentuk bangunan dan lain sebagainya

Dalam Tipografi Futurisme sering di pakai untuk mengungkapkan perasaan dalam sebuah puisi. Hal ini di terapkan dengan tujuan meninggalkan kenangan pahit, pesimistis, nostalgia, sebagai pelepasan materi-materi, elemen-elemen, dan niali-nilai yang lama. Nilai dari Futurisme yang di maksud adalah nilai yang dapat mengiringi dan mengimbangi pergeseran kebudayaan, kekuatan dinamis pasar yang luas, era per-mesinan serta komunikasi global menurut argumentasi mereka

Selain itu Futurisme juga mempengaruhi beberapa aliran seni rupa di antaranya adalah Art Deco, Konstructifisme, Dadaisme, dan Surealisme. Futurisme di gadang-gadang sebagai awal mula lahirnya seni modern. Revolusi Industri mempengaruhi Futurisme, estetika mesin atau The Machine Aesthetics muncul dan mempengaruhi ciri-ciri penyusunan tipografi seperti dalam poster, sampul buku, dan bentuk-betuk grafis lainnya


🔴 Kemunduran Futurisme

Potret Benito Mussolini

Dengan adanya perang dunia I (satu) dan terjadinya pengalihan kekuasaan terhadap Benito Mussolini di Italia, maka berakhir pula masa kejayaan dari aliran seni Futurisme. Para seniman Futurisme selama perkembangannya mulai dari tahun 1876 hingga akhir abad ke-20 menunjukkan bahwa seniman dan aktifitasnya tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial dan pikiran yang mempengaruhinya. Mereka juga berusaha menunjukkan bahwa perubahan dan pembaharuan tidak hanya terjadi pada ilmu pengetahuan dan tekhnologi saja, melainkan dalam bidang seni rupa juga mengalami hal yang sama


🔴 Contoh Karya Lukisan Aliran Seni Futurisme

Berikut adalah beberapa contoh karya aliran seni pada era Futurisme, yang mana contoh karya tersebut berasal dari tokoh-tokoh penting dalam era Futurisme;

Dancer in Pigalle (1912) karya Gino Severini

Futuristic Woman (1911) karya David Burliuk

Science Against Obscurantism (1920) karya Giacomo Balla

Dynamism of a Car (1913) karya Luigi Russolo

Simultane ous Visions (1912) karya Umberto Boccioni

Primavera Umbria (1923) karya Gerardo Dottori

The Dirigible (1915) karya Filippo Tommaso Marinetti

The Red Horseman (1913) karya Carlo Carra

 
Demikian penjabaran tentang pengertian aliran seni Futurisme, sejarah singkat dan contoh gambar karya-karya pada era Futurisme. Semoga Bermanfaat bagi Anda. Jika ada tambahan bisa di tambahkan di kolom komentar. Terima Kasih
──────────────────────────────────────────────────

          
 



 ( Baca Juga Pengertian Aliran NATURALISME dan Contohnya )