BIOGRAFI Dan 10 Lukisan Terkenal CLAUDE MONET

Pelukis Claude Monet tidak mendirikan aliran seni Impresionisme sendiri, akan tetapi karya-karyanya-lah yang paling terlintas di benak kita apabila kita memikirkan aliran ini, seperti karya Wild Poppies, Impression: Sunrise, dan Blue Waterlilies

Didalam rentang karirnya yang berlangsung sekitar 70 (tujuh puluh) tahun, Claude Monet melukis banyak subyek seperti potret manusia, pemandangan jalan yang ramai, pemandangan di siang hari, gereja dan katedral, sungai, laut dan bunga-bunga bakung yang membingkai semua rangkaian lukisannya

Claude Monet berpindah-pindah dari kota ke pedesaan, dari kehidupan yang miskin ke kehidupan yang layak, dari keadaan yang tidak jelas ke ketenaran Internasional, Tetapi selama hidupnya yang panjang itu tujuan satu-satunya yang tetap adalah untuk melukis gerakan kehidupan dalam permainan cahaya tanpa akhir

Claude Monet di lahirkan di Paris pada tanggal 14 November 1840. Ketika dia berusia lima tahun, keluarganya pindah ke Le Havre, di mana ayahnya mendirikan toko bahan makanan. Monet sudah mulai menggambar sejak kecil, dan ketika usianya telah mencapai 15 (lima belas) tahun dia di kenal sebagai Karikaturis lokal yang laris. Ini adalah salah satu kegemaran Monet yang mampu menghasilkan sejumlah uang di masa dewasanya. Pada usia ke-18 (delapan belas), dia diperkenalkan kepada Seni Melukis di alam terbuka oleh pelukis dari Le Havre, Eugene Boudin. Tak lama setelah itu, gagasan Revolusional dan keindahan pemandangan di pedesaan Normandy mengilhami untuk mencurahkan kehidupannya dalam melukis pemandangan

Di tahun 1859, Monet belajar di Paris dimana dia bertemu Pissaro. Kemudian setelah kembali dari wajib militer yang singkat di Algeria, sang pelukis muda mulai merasa di pengaruhi oleh pelukis Jongkind di awal karirnya. Ketika bekerja di studio Gleyre di Paris selama dua tahun sejak tahun 1862, Monet mulai bergaul dengan para pelukis besar pada saat itu seperti Sisley, Pierre Auguste Renoir, Courbet, Cezanne, Whistler, dan Manet

Di awal karirnya antara tahun 1865 dan 1866, lukisan Monet berhasil di terima oleh Salon dan beberapa karyannya mulai terjual. Namun hasil karya yang banyak di sukai oleh para Kritisi bukanlah jenis lukisan yang ingin di buatnya. Karena terus bertahan pada gaya Independen-nya, kehidupan Monet menjadi miskin selama bertahun-tahun. Keadaan ini terus berlanjut setelah kelahiran puteranya yaitu Jean di tahun 1867 dan pernikahannya dengan Camille Doncieux di tahun 1870 dimana dua peristiwa tersebut yang membuatnya terasing dari keluarganya

Lukisan Impressions: Sunrise yang di buatnya di Le Havre adalah lukisan terkenalnya yang mampu mengangkat namanya di jajaran para pelukis Impresionisme lainnya ketika di pamerkan pada tahun 1874, pada pameran pertama yang di adakan oleh sekelompok pelukis muda radikal yang menganggap Monet sebagai pemimpin mereka. Istilah "Impresionisme" di gunakan oleh para Kritisi untuk mengejek Monet dan kelompoknya secara umum. Tetapi kemudian mereka menganggap nama itu sesuai dengan aliran seni mereka dan akhirnya di gunakan terus

Reputasi Monet terus berkembang sepanjang tahun 1870-an. Selama itu dia tinggal di Argenteuil, kota yang terletak di tepi sungai Siene, dimana dia sempat membuat ratusan lukisan sungai. Setelah kehilangan isterinya di tahun 1879, pada tahun 1883 dia memutuskan menetap di Giverny bersama Alice Hoschede. Bersama-sama mereka membesarkan dua putera Monet dan enam anak Alice dari suami tedahulunya yaitu Kolektor Seni Ernest Hoschede. Di Giverny, Monet membua taman bunga dan taman air yang indah yang mana hal tersebut memberikan inspirasi sepanjang tiga puluh tahun terakhir hidupnya

Dari tahun 1890-an Monet menerapkan pendekatan baru pada subyek-subyeknya dan dia menghasilkan rangkaian lukisan seperti Grain Stacks, Poplars, Rouen Cathedral, London, dan Venice. Setelah itu dian mencurahkan perhatiannya hanya untuk membuat koleksi lukisan Waterlilies yang monumental itu. Pekerjaan melukis bunga bakung ini terus menyibukkan hidupnya, walaupun pada saat itu kekuatan matanya sudah mulai melemah. Monet terus melukis sampai dia meninggal di usia ke-86 tahun tepatnya pada tanggal 5 Desember 1926

Walaupun Monet tidak belajar Seni secara Formal, tidak di dukung oleh sebagian besar anggota keluarganya, serta hanya menerima sedikit Kritikan konyol dari para Kritisi di awal karirnya, di sepanjang hidupya Monet selalu memiliki keteguhan dan rasa percaya diri yang kuat akan karya-karyanya. Sebagai hasilnya, kini dia berhasil memberikan sumbangan yang besar kepada dunia dengan memindahkan alam yang berlalu begitu cepat ke dalam suatu Bentuk Seni yang abadi


🔵 Berikut 10 Lukisan Terkenal Claude Monet :

1. Le Dejeuner sur I'Herbe

Le Dejeuner sur I'Herbe
1865 (tertanggal 1866)
51" x 73"
Cat minyak on Canvas
Pushkin Museum, Moscow

Lukisan Manet dengan judul yang sama sempat memicu suatu skandal di tahun 1863. Lukisan tersebut memperlihatkan seorang wanita telanjang yang sedang duduk santai di atas rumput di samping laki-laki yang berpakaian lengkap. Di saat yang sama selain untuk memberi pujian kepada Edouard Manet, Claude Monet juga ingin memberi pengaruh sendiri. Tidak dengan taktik yang mengejutkan, tetapi dengan melukis lusinan gambar manusia berukuran asli dengan ke-detail-an yang sangat teliti dan dalam cahaya yang alami. Tidak ada orang yang pernah melakukan hal seambisius ini sebelumnya

Dalam lukisan ini Monet di pengaruhi oleh Courbet, seorang pelukis kanvas berukuran besar yang berpengalaman. Monet membuat sketsa lukisan ini di musim semi semi tahun 1865, seperti yang nampak pada contoh gambar lukisan ini. Dia tidak pernah menyelesaikan lukisan besar ini, tetapi kemudian diberikannya kepada pemilik rumahnya di tahun 1877 sebagai jaminan atas hutang uang sewa rumahnya. Ketika dia mendapatkannya kembali tujuh tahun setelahnya, lukisan ini sudah rusak karena lembab dan hanya dua Fragmen yang selamat

2. Lady in The Garden

Lady in The Garden (1867)
32" x 39"
Cat Minyak on Canvas
Hermitage, St. Petersburg

Lukisan yang indah ini di buat di taman milik Bibi Monet, dan sang wanita yang disebut pada judulnya adalah Jeanne-Marguerite Lecadre, saudara sepupu-nya. Ibu Monet meninggal di tahun 1857 yang kemudian di susul oleh Jacques Lecadre, kakak iparnya sekaligus mitra ayah Monet, Alphonse. Kemudian keluarga Monet pindah ke kediaman Lecadre di Le Havre, dan Alphonse meminta kepada janda Marie-Jeanne Lecadre agar merawat Monet yang mana kehidupannya semakin sulit semenjak kehilangan ibunya

Menyadari adanya bakat besar dalam diri Monet, Marie-Jeanne menganjurkan sepupunya agar menjadi seorang pelukis. Ini adalah pilihan hidup yang cukup sulit. Sepuluh tahun kemudian pada saat lukisan ini di buat, pasangan hidup Claude Monet yaitu Camille tengah hamil di Paris. Camille tidak di sukai oleh keluarga Monet dan pernah di tinggalkan oleh Monet yang terpaksa harus pulang ke rumah karena kekurangan uang

3. Camille

Camille (1866)
91" x 60"
Cat Minyak on Canvas
Kunsthalle, Bremen

Setelah dua lukisannya di terima oleh Salon pada tahun 1865, Monet mengajukan dua lukisan lagi di tahun berikutnya. Sekali lagi para juri menerima keduanya. Yang pertama adalah lukisan pemandangan The Road to Chailly, sedangkan yang kedua adalah Le Dejeuner sur I'Herbe yang menggemparkan itu. Sadar bahwa dia tidak mampu menyelesaikannya dalam waktu yang di tentukan, Monet dengan tiba-tiba berubah haluan. Lalu dia menyelesaikan lukisan Camille Doncieux berukuran asli dalam waktu hanya empat hari. Mungkin ini adalah lukisan kekasih Monet yang pertama yang saat itu berusia 19 (sembilan belas) tahun, dan calon isteri Monet di masa mendatang. Lukisan Potret yang genit ini mempesona seorang novelis Perancis, Emile Zola, dan kemudian di beli dengan harga tinggi oleh Arsene Houssaye, seorang editor yang terkenal tajam dari majalah L'Artiste


    ( Baca Juga Pengertian EKSPRESIONISME dan Tokohnya )


4. Women in The Garden

Women in The Garden (1866-1867)
104" x 82"
Cat Minyak on Canvas
Musee d'Orsay, Paris

Dengan tekad untuk membuat lukisan yang tingginya delapan setengah kaki yang seluruhnya di kerjakan di tempat terbuka, Monet menggunakan katrol untuk menurunkan kanvasnya ke dalam parit yang telah di galinya di taman untuk mencapai bagian atasnya. Para pelukis Impresionis lainnya menduga bahwa pendekatan ini memiliki tipu daya, tapi Monet tetap teguh pada idealismenya. Kekasihnya, Camille, berpose tiga kali atau bahkan mungkin empat kali pada lukisan ini dengan memakai gaun-gaun sewaan sama seperti yang bisa dilihat pada lukisan Le Djeuner sur I'Herbe

Monet menyelesaikan lukisan ini di Honfleur, tetapi d tolak oleh Salon pada tahun 1867. Untunglah sahabat Monet seorang pelukis bernama Bazille membeli lukisan tersebut seharga 2500 franc, yang di cicil 50 franc per bulannya. Pada saat itu uang cicilan itulah yang merupakan satu-satunya sumber pendapatan Monet yang bisa di andalkan. Karena sering di kritik akhirnya Monet jarang menjual lukisannya

5. The Magpie

The Magpie (1868-1869)
31" x 51"
Cat Minyak on Canvas
Musee d'Orsay. Paris

Monet menghabiskan musim gugur dan musim dingin pada tahun 1868 di Etretat, yang terletak di pesisir Normandia, setelah di satu musim semi kesulitan keuangannya yang mana hampir menyebabkan dia mencoba bunuh diri dengan cara meneggelamkan dirinya. Dia menetap di sana bersama kekasihnya Camille dan puteranya Jean yang telah lahir pada musim panas sebelumnya. Pada musim dingin itu Monet kembali ke subyek yang pernah dia sukai, sebuah subyek yang bisa terus memberinya ilham selama bertahun-tahun yaitu pemandangan alam bersalju. Berdasarkan keyakinannya bahwa lukisan pemandangan alam harus di buat secara langsung, Monet bisa bekerja pada semua keadaan cuaca, walaupun betapa buruknya. Pernah pada perjalanan karirnya di Norwegia, secara teratur dia melukis pada temperatur -25⁰F (-32⁰C). Walaupun tampak indah dan segar, The Magpie adalah salah satu dari dua lukisan Claude Monet yang sempat di tolak oleh Salon pada tahun 1869

6. The Basin at Argenteuil

The Basin at Argenteuil (1872)
24" x 32"
Cat Minyak on Canvas
Musee d'Orsay, Paris

Di tahun 1872 atas rekomendasi dari Edouard Manet, Claude Monet tinggal di kota Argenteuil yang terletak di tepi sungai. Manet sebagai pelukis yang lebih tua dan tinggal di Gennevilliers di seberang sungai Seine juga memilihkan rumah untuk Monet yang letaknya tak jauh dari sungai. Dengan cepat Argentuil kehilangan sifat pedesaanya, tetapi yang paling di sukai Monet adalah perahu-perahu yang ada di sana. Sesungguhnya denyut kehidupan di tempat itu berada pada sungainya

Monet dan Manet hampir setiap hari bertemu dan mereka bersama-sama mengembangkan gaya melukis yang baru. Warna-warna murni yang di terapkan dengan tegas mampu menangkap efek sinar matahari pada langit dan air dalam suasana yang seluruhnya baru. Lukisan ini adalah salah satu dari banyak lukisan sungai Seine yang di buat Monet, terutama pada setengah tahun pertama tahun 1870-an. Awan, perahu, dan manusia semuanya tampak hanyut pada hari Minggu yang damai ini

7. Regatta at Argenteuil

Regatta at Argenteuil (1872)
24" x 40"
Cat Minyak on Canvas
Musee d'Orsay, Paris

Aliran Impresionisme di lahirkan di Argenteuil dimana Monet, Manet, dan Renoir sering bertemu untuk melukis dan berdiskusi soal lukisan. Sungai Seine di gambarkan dengan lurus, sangat ideal untuk perlombaan perahu layar, dan pemandangan yang indah untuk di lihat. Subyek ini juga sangat sesuai dengan diri Monet. Dia terus berusaha menangkap kegembiraan dari perahu-perahu yang ramping dengan layar yang tinggi yang sedang berlayar membelah air yang berkilau


Lukisan ini adalah salah satu karya Monet yang di wariskan kepada negara pada tahun 1894 oleh sahabat dan pendukungnya yang kaya, Gustave Caillebotte, yang mana juga sempat melukis dan mengadakan pameran bersama para pelukis Impresionis untuk pertama kalinya di tahun 1876. Mungkin lukisan ini menarik bagi Caillebotte karena di sana ada gambar rumahnya yang tampak di sebelah kiri dari dua rumah yang ada, dan salah satu dari sosok manusia di situ di anggap sebagai dirinya

8. The Luncheon

The Luncheon (1873)
63" x 79"
Cat Minyak on Canvas
Musee d'Orsay, Paris

Makan siang telah selesai, Camille berjalan di bawah sinar matahari dengan seorang tamu yang tak dikenal, sementara Jean bermain di bawah bayangan meja. Dari semua lukisan taman yang di buat Monet selama tujuh tahun dia tinggal di Argenteuil, lukisan ini adalah lukisan yang paling besar dan berkesan. Lukisan ini di beli oleh Gustave Caillebotte, seorang pelukis dan kolektor kaya, yang pada tahun 1894 mewariskan enam belas karya Monet kepada negara dimana hanya menerima delapan karya Monet

Ini adalah pemandangan yang penuh ketenangan yang sering di jadikan subyek oleh Monet pada awal karirnya. Hal yang menarik untuk di ketahui adalah semua posisi dari setiap benda yang ada sebagai titik pusat lukisan ini, seperti gelas, teko kopi dari perak, buah-buahan, dan roti, semuannya tampak sama penting bagi Monet seperti halnya kekasihnya. Pada kenyataannya, sepanjang hidupnya sang pelukis terkenal suka pada makanan enak

9.  Impression: Sunrise

Impression: Sunrise
1873 (tertanggal 1872)
20" x 25"
Cat Minyak on Canvas
Musee Marmottan, Paris

Di musim dingin pada tahun 1873-1874, kesulitan keuangan Claude Monet memaksanya untuk mengadakan pameran kelompok para pelukis "Independen", dimana dia termasuk salah satu anggotanya. Pameran ini berlangsung di Studio seorang Fotografer bernama Nadar di bulan April dan Mei 1874, dan sempat di cemooh oleh para Kritisi maupun masyarakat. Salah seorang Kritikus ada yang menanggapi judul lukisan Impression: Sunrise dimana judul lukisan tersebut di pilih Monet dengan tergesa-gesa, dan menjuluki Monet sebagai seorang "Impresionis". Menurutnya pembuatan pelapis dinding jauh lebih baik dari lukisan ini. Julukan itu melekat dan kemudian di anggap sesuai oleh para pelukis untuk menjelaskan aliran baru mereka

Ini adalah contoh lukisan momen tunggal yang sangat baik. Mungkin Monet menyelesaikan  lukisan pelabuhan Le Havre ini hanya dalam satu pagi saja. Karya ini sempat di curi dari Musee Marmottan di tahun 1985, dan walaupun polisi telah giat berusaha, lukisan ini menghilang selama lima tahun

10. Wild Poppies

Wild Poppies (1873)
20" x 26"
Cat Minyak on Canvas
Musee d'Orsay, Paris

Lukisan ini adalah lukisan yang terkenal di seluruh dunia dan mungkin yang paling di sukai dari semua lukisan Impresionis. Ini adalah salah satu dari 240 lukisan kanvas yang di buat Monet selama tujuh tahun tinggal di Argenteuil. Sungai, perumahan, dan suasana pedesaan yang ada di sekitar tempat yang indah dekat kota Paris ini memberikan banyak ilham dan kesenangan bagi Monet. Dengan di temani isteri yang setia, anak lelaki kecil, dan uang yang tiba-tiba mengalir dari hasil penjualan lukisan-lukisannya, dua tahun pertama kehiidupannya di Argenteuil adalah saat yang membahagiakan bagi Monet. Kesejahteraan dan kegembiraan terpancar dari lukisan ini, sehingga Monet menganggap lukisan ini sebagai suatu keberhasilan ketika lukisan ini di sertakan pada pameran pelukis Impresionis yang pertama tahun 1874. Lukisan ini kemudian di beli oleh Jean-Baptiste Faure, seoarang yang memiliki penglihatan rabun jauh dan kolektor fanatik karya Monet 


Demikian penjelasan Biografi Dan 10 lukisan terkenal Claude Monet. Semoga Bermanfaat bagi Anda. Jika ada tambahan bisa di tambahkan di kolom komentar. Terima Kasih
──────────────────────────────────────────────────

          
 

( Baca Juga BIOGRAFI dan 10 Lukisan IMPRESIONISME Karya PIERRE AUGUSTE RENOIR )