Dalam dunia seni kita mengenal Kurator di dalamnya. Kurator sendiri memiliki andil yang besar dalam dunia seni apalagi dalam hal pameran karya seni. Fungsi dari Kurator sendiri sangatlah penting sebagai penghubung antara seorang seniman dengan penyelenggara pameran
Bermain dengan benda-benda seni merupakan tantangan tersendiri sebagai kurator, hal ini di landasi bukanlah sebagai pekerjaan semata. Karena sebagai kurator membutuhkan modal pengetahuan yang luas serta berani mengambil resiko dalam pekerjaannya, sehingga menjadi kurator tidaklah sembarangan orang dalam menggelutinya
Baik sebelum kita bahas lebih lanjut tentang Kurator, alangkah baiknya kita mengetahui dulu pengertian dari kurator tersebut. Sehingga kita bisa lebih memahami apa itu kurator khusunya dalam dunia seni
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terdapat 3 (tiga) pengertian Kurator sebagai penjabarannya, antara lain adalah ;
1. Kurator adalah pengurus atau pengawas harta benda orang-orang pailit dan sebagainya
2. Seorang anggota pengawas dari perguruan tinggi, penyantun
3. Seorang pengurus atau pengawas suatu museum ( pengawas gedung pameran lukisan, perpustakaan, dan sebagainya)
( Baca Juga PELUKIS TERKENAL INDONESIA RADEN SALEH )
Jadi dapat di simpulkan Kurator dalam dunia seni adalah seorang pengawas atau pengurus Institusi Seni atau benda-benda Warisan Budaya, sebagai contoh adalah sebuah gedung pameran seni, museum, perpustakaan dan galeri-galeri (seperti galeri foto)
Potret Kurator dan Kolektor Seni Indonesia dr. Oei Hong Djien, SpPA |
Tugas seorang Kurator adalah sebagai orang yang memilih dan mengurusi benda-benda (obyek-obyek) karya seni yang akan di pamerkan dalam museum atau galeri. Seorang kurator juga mencari tema pameran dan mencari perupa yang cocok dengan tema tersebut. Sehingga seorang kurator harus banyak bergaul dan juga banyak pengetahuan tentang dunia seni
Sebagai seorang Kurator harus memiliki pendidikan tinggi dalam bidangnya, pada umumnya seorang doktor atau bergelar magister dalam bidang sejarah, sejarah seni, antropologi, arkeologi atau dari klasika. Seorang Kurator harus selalu berperan aktif dalam bidangnya, sebagai contoh adalah menerbitkan artikel, memberikan seminar tentang yang di kerjakannya, dan menjadi pembicara pada saat konferensi akademik. Seorang Kurator juga perlu mengetahui tentang pasar serta memahami kode etik dan hukum yang berlaku dalam mengumpulkan benda seni, benda antik ataupun benda-benda warisan budaya
Selain itu seorang Kurator juga bisa memprediksi harga sebuah karya. Akan tetapi perannya tidak dapat ikut andil dalam perlelangan sebuah karya, karena itu bagian dari managemen galeri
Dalam istilahnya kurator di bagi menjadi 2 (dua) yaitu Kurator akademik dan Kurator independent. Pengertian Kurator Akademik adalah seorang pengawas atau pengurus benda-benda seni dimana ia bergelut dalam lembaganya atau akademiknya. Sedangkan Kurator independent masih di kategorikan lagi menjadi Kurator yang membuat pameran sendiri serta sekaligus mengurusinya dan Kurator yang di sewa oleh pihak penyelenggara pameran
Demikian pengertian dan juga fungsi Kurator dalam Seni. Semoga Bermanfaat bagi Anda. Jika ada tambahan bisa di tambahkan di kolom komentar. Terima Kasih
──────────────────────────────────────────────────
( Baca Juga Lukis Potret )
informasinya sangat membantu sekali kak
ReplyDeletesipede