AIR DALAM KESENIAN

Ombak Besar Lepas Pantai Kanagawa
karya Katsushika Hokusai

Air adalah salah satu unsur alam yang sering kita jumpai sehari-hari. Di dalam kehidupan peran air sangatlah penting, karena jika tidak ada air maka manusia tidak dapat hidup. Disamping fungsinya itu, ternyata air memiliki keindahan tersendiri. Sebagai contoh banyak masyarakat menikmati keindahan air dengan cara pergi ke tepi pantai untuk melihat gelombang atau ombak air laut. Bahkan ada yang melukiskan keindahan air seperti contoh karya Katsushika Hokusai dimana lukisan tersebut sering di gunakan sebagai pelukisan sebuah Tsunami

Dalam dunia seni rupa air dipelajari dengan cara yang berbeda, ia dapat disajikan sebagai suatu elemen langsung, tidak langsung ataupun hanya sebagai simbol. Dengan adanya kemajuan tekhnologi, fungsi dan pemanfaatan air dalam dunia seni mulai berubah, dari yang  tadinya pelengkap saja, kemudian air mulai merambat menjadi objek utama dalam penciptaan karya seni. Contoh seni air misalnya adalah seni patung cair (patung es atau boneka salju) dan seni tetesan air (Sculpture Liquid atau Droplet Art)

🔴 Air Dalam Seni Lukis

Birth of Venus (1486) karya
Sandro Botticelli

Pada zaman aliran seni Renaisans dan sesudahnya, air cenderung direpresentasikan lebih realistis. Banyak artis atau seniman menggambarkan obyek air dalam bentuk pergerakan sebuah aliran air atau sungai, sebuah lautan yang turbulensi, atau bahkan air terjun, namun banyak juga para seniman yang senang dengan objek-objek air yang diam atau tenang seperti halnya sebuah danau, sungai yang airnya hampir tidak mengalir, dan permukaan laut yang tak berombak. Dalam objek yang beraneka ragam, air dapat menentukan suasana batin seseorang (mood) untuk menciptakan keseluruhan sebuah karya seni tersebut, seperti misalnya dalam sebuah lukisan "Birth of Venus" (1486) karya Sandro Botticelli dan lukisan "The Water Lilies" (1897) karya Claude Monet

( Baca Juga SEJARAH UMUM SENI LUKIS Lengkap Beserta GAMBAR )

🔴 Air Dalam Fotografi

Rivermasterz, memanfaatkan air sebagai
Elemen Dalam Foto

Dengan kemajuan tekhnologi air dalam seni mulai mengambil tempat dalam bidang seni lain, misalnya dalam dunia seni Fotografi. Air dalam seni Fotografi tidak memiliki arti khusus akan tetapi hanya berperan sebagai elemen pelengkap saja, misalnya dalam penggunaan background cabang-cabang Fotografi, mulai dari Fashion sampai Landscape. Cara memotret air sebagai objek dalam elemen membutuhkan trik-trik atau penanganan Khusus, mulai dari penggunaan Filter Circular Polarizer yang berguna menghilangkan refleksi cahaya, sampai pemanfaatan tehnik Long Exposure yaitu suatu tekhnik Fotografi yang mengandalkan bukaan rana lambat untuk menciptakan efek lembut (soft) pada permukaan air, sehingga efek ke kontrasan objek bisa berkurang

🔴 Seni Tetesan Air

Panther Red karya Martin Waugh

Air dapat memunculkan suatu keindahannya melalui tetesan air yang memecah permukaan air yang berada di bawahnya dan dapat di-abadikan dengan berbagai sentuhan tekhnik dan rasa menjadikan air menjadi suatu karya seni yang indah, seperti yang disajikan oleh Martin Waugh dalam karyannya yang bertajuk "Liquid Sculpture", yaitu suatu antologi yang telah lama mendunia

Penciptaan Seni tetesan air tidak hanya melaui cara itu saja, namun dengan pemanfaatan tekhnik pengaturan terhadap jatuhnya tetesan air yang malar, mereka dapat diubah sedemikian rupa sehingga tetesan-tetesan tersebut menjadi satu kesatuan yang berfungsi sebagai suatu penampil (viewer) seperti halnya dalam tampilan komputer. Dengan cara mengatur-atur ukuran dan jumlah tetesan yang akan di jatuhkan, maka akan di dapat sebuah gambar yang di tampilkan oleh tetesan-tetesan air yang jatuh tersebut. Sayangnya gambar ini hanya bersifat sementara, sampai titik air yang dimaksud jatuh mencapai bagian bawah penampil. Komersialisasi karya jenis ini pun dalam bentuk resolusi yang lebih kasar telah banyak di lakukan
 

Demikian penjabaran tentang Air Dalam Kesenian dan contoh karya seni air. Semoga Bermanfaat bagi Anda. Jika ada tambahan bisa di tambahkan di kolom komentar. Terima Kasih
──────────────────────────────────────────────────

          
 

( Baca Juga Pengertian, Sejarah Dan Contoh FUTURISME Dalam Seni Rupa )